Madrid vs Marseille: Mbappe Cetak Gol Penentu Kemenangan Real Madrid di Liga Champions

Madrid vs Marseille: Mbappe Cetak Gol Penentu Kemenangan Real Madrid di Liga Champions

Duel sengit Madrid vs Marseille di pekan pertama Liga Champions 2025/2026 dimenangkan Real Madrid 2-1 berkat brace Kylian Mbappe. Temukan fakta-fakta menarik Mbappe sebagai pahlawan di pertandingan Madrid vs Marseille, termasuk gol pertamanya dan rekor karier yang dicetak. Pertandingan Madrid vs Marseille dalam pekan pembuka Liga Champions 2025/2026 berakhir dengan kemenangan tipis Real Madrid 2-1 pada Rabu dini hari, 17 September 2025 WIB, di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Kylian Mbappe menjadi pahlawan utama bagi Los Blancos dengan mencetak dua gol krusial. Membalikkan keadaan setelah Olympique Marseille unggul lebih dulu melalui gol Timothy Weah.

Baca juga: Prediksi Melbourne City vs Sanfrecce Hiroshima: Laga Pembuka Sengit 

Kemenangan ini dicapai melalui permainan agresif Real Madrid di babak kedua. Mbappe memanfaatkan peluang penalti untuk menyamakan skor dan kemudian memastikan tiga poin. Faktor utama keberhasilan Mbappe adalah ketajamannya di depan gawang, yang langsung mengubah dinamika laga Madrid vs Marseille menjadi momen bersejarah bagi klub asal Prancis tersebut.

Performa Gemilang Mbappe di Laga Madrid vs Marseille

Dalam pertandingan Madrid vs Marseille yang berlangsung sengit, Kylian Mbappe menunjukkan kelasnya sebagai penyerang top dunia. Ia mencetak gol pertama untuk Real Madrid pada menit ke-28 melalui tendangan penalti. Menyamakan kedudukan setelah Marseille memimpin 1-0 berkat sundulan Timothy Weah di menit ke-22. Gol ini menjadi penyelamat bagi tuan rumah yang sempat tertekan di awal babak pertama. Kemudian, Mbappe kembali beraksi di menit ke-81 dengan penalti keduanya, yang memastikan kemenangan 2-1 bagi Real Madrid. Dua gol ini bukan hanya membalikkan hasil pertandingan. Tetapi juga menegaskan posisi Mbappe sebagai ujung tombak utama di lini serang Los Merengues.

Menurut data resmi UEFA, Mbappe menjadi pemain pertama yang mencetak brace melalui penalti dalam satu laga Liga Champions musim ini. Performa ini membuatnya menjadi sorotan utama pasca-laga Madrid vs Marseille, di mana ia bermain selama 90 menit penuh dengan akurasi umpan 85% dan dua peluang on target dari tiga usaha. Pelatih Carlo Ancelotti memuji kontribusi Mbappe, dengan mengatakan, “Kylian menunjukkan mentalitas pemenang yang kami butuhkan di kompetisi besar seperti ini.” Fakta ini semakin memperkuat peran Mbappe di tim, terutama setelah ia bergabung dari Paris Saint-Germain pada musim panas lalu.

Rekor Karier Mbappe yang Dipecahkan Usai Madrid vs Marseille

Kemenangan Real Madrid atas Marseille tidak hanya memberikan tiga poin pertama di Liga Champions 2025/2026. Tetapi juga menandai pencapaian luar biasa bagi Kylian Mbappe. Dua gol yang dicetaknya melawan Marseille merupakan gol ke-50 bagi Mbappe untuk Real Madrid, yang diraih hanya dalam 64 pertandingan sejak debutnya. Prestasi ini menempatkan Mbappe di antara pemain-pemain legendaris klub, dengan efisiensi mencetak gol rata-rata hampir satu per laga. Sebelum laga Madrid vs Marseille, Mbappe sudah mencetak empat gol di La Liga musim ini. Sehingga totalnya mencapai enam gol dari lima pertandingan di semua kompetisi.

Secara keseluruhan di kompetisi Liga Champions, brace Mbappe ini membawanya ke peringkat ketujuh daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 57 gol, sejajar dengan Thomas Muller dari Bayern Munich. Mbappe kini hanya terpaut enam gol dari Cristiano Ronaldo yang berada di posisi keenam dengan 63 gol. Karier Mbappe yang gemilang dimulai sejak usia muda di AS Monaco, dan kini di usia 26 tahun, ia telah mengumpulkan 340 gol dari 447 pertandingan klub dan tim nasional Prancis. Data dari Opta menunjukkan bahwa Mbappe adalah pemain termuda yang mencapai 50 gol untuk Real Madrid sejak Raul Gonzalez pada tahun 1990-an, menjadikan laga Madrid vs Marseille sebagai tonggak penting dalam perjalanan kariernya.

Selain rekor individu, Mbappe juga berkontribusi dalam membangun chemistry tim. Di laga ini, ia berinteraksi baik dengan rekan setim seperti Jude Bellingham dan Vinicius Junior, meskipun Vinicius kali ini tidak mencetak gol. Fakta menarik lainnya adalah Mbappe menjadi pemain Prancis pertama yang mencetak gol di lima klub berbeda di Liga Champions, termasuk Monaco, PSG, dan kini Real Madrid. Ini menunjukkan adaptabilitasnya di level elit Eropa, dan laga Madrid vs Marseille semakin memperkuat narasi bahwa ia adalah bintang masa depan sepak bola dunia.

Dampak Kemenangan Madrid vs Marseille terhadap Posisi Real Madrid

Hasil positif dari pertandingan Madrid vs Marseille langsung memengaruhi posisi Real Madrid di klasemen Liga Champions 2025/2026. Dengan tiga poin ini, Los Blancos sementara menempati peringkat atas grup mereka, meskipun format baru kompetisi membuat persaingan lebih ketat dengan 36 tim peserta. Kemenangan ini juga menjadi obat bagi skuad Ancelotti setelah start La Liga yang kurang meyakinkan, di mana mereka sempat kalah dari Barcelona. Mbappe, sebagai pahlawan, kini dianggap menggeser Vinicius Junior sebagai pemain paling berpengaruh di lini depan Real Madrid. Sebelum kedatangan Mbappe, Vinicius sering menjadi tumpuan serangan, tetapi kini duet mereka diharapkan menjadi senjata mematikan.

Dari sisi Marseille, kekalahan ini menyulitkan posisi mereka di awal musim. Gol Weah menunjukkan potensi tim asuhan Roberto De Zerbi, tetapi kegagalan mempertahankan keunggulan menjadi sorotan. Analisis pasca-laga menyebutkan bahwa pertahanan Marseille rentan terhadap penalti, dengan Mbappe memanfaatkan dua kesalahan tersebut. Secara statistik, Real Madrid mendominasi penguasaan bola 62% dan melepaskan 14 tembakan, dibandingkan enam dari Marseille. Fakta ini menegaskan bahwa Madrid vs Marseille adalah pertarungan taktis yang dimenangkan oleh disiplin dan ketajaman Mbappe.

Mbappe sendiri memberikan pernyataan pasca-pertandingan, “Saya senang bisa berkontribusi untuk tim. Ini baru awal, dan kami akan terus berjuang untuk gelar.” Kutipan ini mencerminkan semangatnya, yang juga dibagikan melalui media sosial, di mana postingannya tentang laga Madrid vs Marseille mendapat jutaan interaksi. Selain itu, performa Mbappe ini meningkatkan nilai pasarnya, dengan Forbes memperkirakan pendapatannya mencapai 100 juta euro per tahun termasuk sponsor.

Analisis Lebih Dalam: Mbappe sebagai Protagonis Baru Real Madrid

Kylian Mbappe bukan hanya pencetak gol, tapi juga pemimpin di lapangan selama Madrid vs Marseille. Ia terlibat dalam 70% serangan Real Madrid, dengan dribel sukses 80% dan duel udara yang dimenangkan tiga dari empat. Fakta menarik adalah Mbappe mencetak gol penalti keduanya dengan gaya Panenka, yang jarang dilakukan di kompetisi besar, menunjukkan kepercayaan dirinya. Dibandingkan musim lalu di PSG, di mana ia mencetak 44 gol, adaptasinya di Real Madrid terlihat cepat, meskipun ada tantangan bahasa dan budaya.

Dalam konteks Liga Champions, laga Madrid vs Marseille menjadi pembuktian bagi Mbappe setelah absen di final Piala Dunia Klub tahun lalu karena cedera. Ia kini menjadi top skor sementara turnamen dengan dua gol, diikuti pemain lain seperti Erling Haaland. Para analis sepak bola Eropa, seperti Guillem Balague, menyebut Mbappe sebagai “penerus Ronaldo di Real Madrid,” karena kemampuannya mencetak gol di momen krusial. Fakta ini didukung data Transfermarkt, yang mencatat Mbappe sebagai pemain paling dicari di bursa transfer musim panas.

Baca juga: Drama Juventus vs Inter 4-3: Igor Tudor Soroti Laga Gila

Selain itu, dampak Mbappe meluas ke luar lapangan. Penampilannya di Madrid vs Marseille meningkatkan penjualan jersey Real Madrid sebesar 30% dalam 24 jam, menurut laporan klub. Ia juga menjadi inspirasi bagi generasi muda, dengan program amal yang dijalankannya di Prancis. Secara keseluruhan, fakta-fakta ini menjadikan Mbappe sebagai figur sentral di Real Madrid, yang diharapkan membawa trofi lebih banyak di musim 2025/2026.

Rangkuman dan Prospek Masa Depan Mbappe Pasca-Madrid vs Marseille

Inti dari berita ini adalah Kylian Mbappe menjadi pahlawan Real Madrid dengan brace-nya dalam kemenangan 2-1 atas Marseille. Liga Champions, mencetak gol ke-50 untuk klub dan naik ke peringkat ketujuh top skor UCL dengan 57 gol. Prestasi ini, diraih dalam 64 laga untuk Madrid dan total 340 gol karier. Menegaskan dominasinya di lini serang, menggeser Vinicius sebagai bintang utama. Pertandingan Madrid vs Marseille menunjukkan ketajaman Mbappe dengan enam gol musim ini.

Ke depan, prediksi menunjukkan Mbappe akan memecahkan rekor lebih banyak, terutama di laga besar seperti melawan Bayern Munich. Analis UEFA, Jonathan Wilson, berkata, “Mbappe sedang membangun era baru di Real Madrid. Performa seperti ini akan membuat mereka juara lagi.” Pantau terus perkembangan Mbappe di kompetisi Eropa untuk update selanjutnya, karena musim ini diprediksi penuh kejutan.