Thuram Samai rekor Hernan Crespo, Inter Milan Petik Kemenangan Perdana Lawan Ajax

Thuram Samai Crespo, Inter Milan Petik Kemenangan Perdana Lawan Ajax

Inter Milan menang 2-0 atas Ajax di Liga Champions 2025-2026. Marcus Thuram samai rekor Hernan Crespo dengan gol pembuka, diikuti penalti Hakan Calhanoglu. Baca ulasan lengkapnya! Inter Milan mengawali perjalanan di Liga Champions 2025-2026 dengan gemilang. Kemenangan 2-0 atas Ajax Amsterdam tercipta di Johan Cruyff Arena, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Marcus Thuram menjadi bintang dengan mencetak gol pembuka, sekaligus menyamai rekor legenda Inter, Hernan Crespo, sebagai pencetak gol di laga perdana kompetisi ini.

Baca juga: Madrid vs Marseille: Mbappe Cetak Gol Penentu Kemenangan Real Madrid

Kemenangan Perdana Sejak 2018

Inter Milan akhirnya kembali merasakan kemenangan di laga pembuka Liga Champions setelah tujuh tahun. Terakhir kali Nerazzurri memulai kompetisi ini dengan kemenangan terjadi pada 2018. Kali ini, tim asuhan Simone Inzaghi tampil dominan sejak menit awal. Gol cepat Thuram pada menit ke-12 membuka keunggulan, diikuti oleh gol Hakan Calhanoglu dari titik penalti sebelum babak pertama usai.

Pertandingan ini menunjukkan kekuatan Inter dalam mengendalikan permainan. Meski Ajax sempat mengancam melalui serangan balik, lini belakang Inter yang dipimpin Alessandro Bastoni tampil solid. Kemenangan ini menjadi sinyal positif bagi Inter untuk melangkah jauh di kompetisi Eropa musim ini.

Thuram Samai Crespo di Panggung Eropa

Marcus Thuram menjadi sorotan utama dalam laga ini. Golnya yang tercipta melalui sundulan keras setelah menerima umpan silang akurat dari Federico Dimarco membuatnya menyamai rekor Hernan Crespo. Thuram kini tercatat sebagai pemain Inter pertama sejak Crespo yang mampu mencetak gol di laga pembuka Liga Champions. “Saya bangga bisa disejajarkan dengan legenda seperti Crespo. Namun, yang terpenting adalah kemenangan tim,” ujar Thuram usai pertandingan, dikutip dari laman resmi UEFA.

Selain gol, Thuram juga menunjukkan kerja keras di lini depan. Ia kerap merepotkan pertahanan Ajax dengan pergerakan tanpa bola dan tekanan tinggi. Performa apiknya menjadi bukti bahwa ia kini menjadi tumpuan utama lini serang Inter.

Dominasi Inter di Babak Pertama

Babak pertama menjadi milik Inter Milan. Setelah gol Thuram, Inter terus menekan dengan penguasaan bola mencapai 58%. Peluang emas kembali hadir melalui Lautaro Martinez, tetapi tendangannya masih bisa ditepis kiper Ajax, Remko Pasveer. Menjelang akhir babak pertama, wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran terhadap Nicolo Barella di kotak penalti. Calhanoglu dengan tenang mengeksekusi penalti dan menggandakan keunggulan Inter.

Di sisi lain, Ajax kesulitan membangun serangan. Meski memiliki peluang melalui Kenneth Taylor, tembakannya masih melambung di atas mistar. Statistik babak pertama menunjukkan Inter melepaskan tujuh tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran, sementara Ajax hanya dua kali mengancam.

Ajax Berjuang, Inter Tetap Solid

Memasuki babak kedua, Ajax mencoba bangkit. Pelatih John van’t Schip memasukkan Steven Bergwijn untuk menambah daya gedor. Namun, upaya tuan rumah kerap mentok di lini tengah Inter yang dikawal ketat oleh Hakan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan. Sementara itu, Inter lebih memilih bermain sabun, mengandalkan serangan balik cepat melalui Dimarco dan Denzel Dumfries.

Meski Ajax meningkatkan intensitas serangan, mereka gagal menembus pertahanan Inter. Yann Sommer, kiper Inter, hanya perlu melakukan dua penyelamatan krusial sepanjang babak kedua. Kemenangan ini pun akhirnya diamankan Inter tanpa kebobolan, sebuah capaian penting di laga tandang.

Peran Kunci Simone Inzaghi

Keberhasilan Inter tak lepas dari strategi jitu Simone Inzaghi. Pelatih asal Italia ini memilih formasi 3-5-2 yang fleksibel, memungkinkan timnya beralih dari menyerang ke bertahan dengan cepat. Inzaghi juga memuji kerja keras anak asuhnya. “Kami bermain dengan fokus dan disiplin. Ajax adalah tim kuat, tetapi kami berhasil mengendalikan pertandingan,” katanya dalam konferensi pers pasca-laga.

Baca juga: Prediksi Melbourne City vs Sanfrecce Hiroshima: Laga Pembuka Sengit

Taktik Inzaghi yang menekankan penguasaan bola dan tekanan tinggi terbukti efektif. Data UEFA mencatat Inter memiliki akurasi umpan 87%, jauh di atas Ajax yang hanya 79%. Selain itu, Inter juga unggul dalam duel udara, dengan Bastoni dan Stefan de Vrij memenangkan mayoritas duel melawan penyerang Ajax.

Catatan Positif untuk Inter Milan

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Inter Milan untuk melaju di fase grup Liga Champions. Dengan tiga poin di tangan, Nerazzurri kini fokus pada laga berikutnya melawan lawan yang tak kalah berat. Sementara itu, Ajax harus segera bangkit untuk menjaga peluang lolos ke fase gugur.

Thuram, yang samai rekor Crespo, diprediksi akan terus menjadi andalan Inter di lini depan. Performa konsisten pemain asal Prancis ini bisa menjadi kunci keberhasilan Inter musim ini, baik di Liga Champions maupun Serie A. “Kami baru memulai, tetapi langkah pertama ini sangat penting,” tambah Inzaghi.

Penutup: Awal Cerah untuk Nerazzurri

Inter Milan berhasil memulai Liga Champions 2025-2026 dengan kemenangan meyakinkan atas Ajax. Marcus Thuram samai Crespo dengan gol pembukanya, sementara Hakan Calhanoglu memastikan kemenangan melalui eksekusi penalti. Kemenangan ini menandai awal cerah bagi Inter setelah paceklik kemenangan di laga pembuka sejak 2018.

Ke depan, Inter diharapkan mempertahankan performa apik ini. Dengan skuad yang solid dan strategi matang dari Inzaghi, Nerazzurri berpeluang besar untuk bersaing di papan atas. Sementara itu, Ajax perlu mengevaluasi strategi untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Bagaimana kelanjutan perjalanan kedua tim? Pantau terus perkembangannya di Liga Champions musim ini