Arema FC vs Dewa United pada pekan kelima BRI Liga 1 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan dijaga ketat oleh 600 personel keamanan. Simak detail pengamanan dan antisipasi laga!
Arema FC vs Dewa United Dijaga Ketat di Stadion Kanjuruhan
Malang, 13 September 2025 – Pertandingan Arema FC vs Dewa United dalam lanjutan pekan kelima BRI Liga 1 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan, Malang, berlangsung dengan pengamanan ketat. Sebanyak 600 personel gabungan dari Polri, TNI, dan petugas keamanan stadion dikerahkan untuk memastikan laga berjalan aman dan tertib. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan dan memastikan kenyamanan penonton serta pemain.
Baca juga: Justin Hubner Sakit, Absen di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon
Pengamanan Laga Arema FC vs Dewa United
Strategi Pengamanan Berlapis
Untuk mengamankan laga Arema FC vs Dewa United, aparat keamanan menerapkan sistem pengamanan berlapis. Sebanyak 600 personel disebar di tiga zona utama: Ring 1 di area lapangan, Ring 2 di tribun penonton, dan Ring 3 di luar stadion. Pengamanan dimulai dengan apel siaga pada pukul 14.00 WIB, dipimpin oleh Kapolres Malang, AKBP M. Budi Hermanto. “Kami menerapkan pendekatan humanis tanpa senjata api untuk menciptakan suasana kondusif,” ujar AKBP Budi dalam keterangannya.
Personel terdiri dari Polsek jajaran, Satuan Sabhara, Satuan Lalu Lintas, Satuan Reserse Kriminal, hingga Brimob Polda Jawa Timur. Petugas juga dibantu oleh satuan keamanan internal Stadion Kanjuruhan untuk memantau pergerakan penonton.
Antisipasi Kerusuhan dan Barang Terlarang
Laga Arema FC vs Dewa United menjadi perhatian khusus karena tingginya antusiasme suporter Aremania. Untuk mencegah potensi kericuhan, petugas melakukan pemeriksaan ketat di setiap pintu masuk. Penonton dilarang membawa senjata tajam, minuman keras, flare, atau barang berbahaya lainnya. “Kami mengimbau suporter untuk menjaga sportivitas dan tidak membawa barang yang dapat mengganggu keamanan,” tambah AKBP Budi.
Sistem pengecekan tiket digital melalui platform resmi juga diterapkan untuk mencegah masuknya penonton tanpa tiket, seperti yang pernah terjadi pada laga-laga sebelumnya. Langkah ini diambil setelah insiden kerusuhan suporter di pertandingan lain, seperti laga Timnas Indonesia vs Bahrain pada Maret 2025, yang menyebabkan kemacetan di pintu masuk stadion.
Dukungan Suporter dan Situasi Stadion
Pertandingan Arema FC vs Dewa United diprediksi akan dihadiri ribuan suporter, terutama Aremania yang dikenal fanatik. Stadion Kanjuruhan, dengan kapasitas sekitar 38.000 penonton, diperkirakan penuh sesak. Untuk mengantisipasi kemacetan di sekitar stadion, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas situasional. “Kami mengimbau penonton datang lebih awal untuk menghindari kepadatan di pintu masuk,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol M. Iqbal.
Suporter juga diminta menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan provokatif, seperti menyalakan flare atau merusak fasilitas stadion. Pengamanan ekstra dilakukan di area tribun untuk memastikan tidak ada insiden antar-suporter atau dengan petugas keamanan.
Konteks Pertandingan Arema FC vs Dewa United
Laga Arema FC vs Dewa United menjadi salah satu pertandingan krusial di pekan kelima BRI Liga 1 2025/2026. Arema FC, yang berstatus sebagai tuan rumah, bertekad meraih poin penuh untuk memperbaiki posisi di klasemen. Sementara itu, Dewa United, yang tampil mengejutkan di musim ini, akan berusaha mencuri poin di kandang lawan. Pertemuan kedua tim di masa lalu menunjukkan persaingan ketat, dengan Arema FC unggul tipis dalam rekor head-to-head.
Meski demikian, fokus utama aparat keamanan adalah menjaga situasi tetap kondusif. Pengalaman dari laga-laga sebelumnya, seperti Persija Jakarta vs Dewa United yang melibatkan 2.178 personel pada September 2024, menjadi acuan untuk memastikan pengamanan berjalan optimal.
Statistik dan Fakta Pengamanan
Berdasarkan laporan kepolisian, dari 600 personel yang dikerahkan untuk laga Arema vs Dewa United, sekitar 70% berasal dari Polres Malang, 20% dari Brimob Polda Jawa Timur, dan sisanya dari TNI serta petugas keamanan stadion. Pengamanan berlapis ini terdiri dari 150 personel di Ring 1, 250 personel di Ring 2, dan 200 personel di Ring 3. Selain itu, 20 unit kendaraan taktis disiagakan untuk mendukung mobilitas petugas.
Baca juga: Marc Marquez Kalah di GP Catalan, Akui Kehebatan Adiknya Alex
Data dari laga-laga sebelumnya menunjukkan bahwa pertandingan dengan kehadiran suporter besar, seperti Arema FC, sering kali membutuhkan pengamanan ekstra. Sebagai perbandingan, laga Persib vs Manila FC pada Juli 2025 melibatkan 1.998 personel, sementara laga Timnas Indonesia vs Argentina pada 2023 melibatkan 5.596 personel.
Dampak Pengamanan bagi Kelancaran Pertandingan
Pengamanan ketat untuk laga Arema vs Dewa United bertujuan memastikan kelancaran pertandingan tanpa gangguan. Dengan pendekatan humanis, polisi berupaya menciptakan suasana aman dan nyaman bagi penonton, pemain, dan ofisial pertandingan. Koordinasi dengan panitia pelaksana dan pengelola Stadion Kanjuruhan juga dilakukan untuk memastikan semua aspek, mulai dari tiket hingga fasilitas stadion, berjalan lancar.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah insiden seperti yang terjadi pada laga Timnas Indonesia vs Bahrain, di mana suporter tanpa tiket memaksa masuk dan menyebabkan kerusuhan. Dengan sistem pengamanan yang telah terbukti efektif di laga-laga besar lainnya, pihak kepolisian optimistis laga ini akan berjalan sukses.
Penutup: Arema FC vs Dewa United Berlangsung Aman
Laga Arema vs Dewa United di pekan kelima BRI Liga 1 2025/2026 di Stadion Kanjuruhan dijaga ketat oleh 600 personel keamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan. Dengan pengamanan berlapis, pemeriksaan ketat, dan imbauan sportivitas kepada suporter, pihak berwenang berupaya menciptakan suasana kondusif. Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi Arema FC untuk meraih poin di kandang, sementara Dewa United akan berjuang mencuri kemenangan. Pengamat sepak bola memperkirakan laga ini akan berlangsung sengit, dengan keamanan yang terjaga sebagai kunci sukses penyelenggaraan.