Drama Juventus vs Inter 4-3: Igor Tudor Soroti Laga Gila

Drama Juventus vs Inter 4-3: Igor Tudor Soroti Laga Gila

Juventus vs Inter berlangsung sengit dengan skor 4-3 di Derby d’Italia. Pelatih Igor Tudor menyebut laga ini gila. Simak ulasan pertandingan dan komentar Tudor di Allianz Stadium.

Juventus vs Inter: Pertarungan Sengit di Derby d’Italia

Laga Juventus vs Inter di Allianz Stadium, Turin, pada Sabtu (13/9/2025), menjadi panggung drama sepak bola dengan skor akhir 4-3 untuk kemenangan Juventus. Duel bertajuk Derby d’Italia ini berlangsung penuh emosi dengan tujuh gol, pasang surut permainan, dan momen krusial di menit-menit akhir. Pelatih Juventus, Igor Tudor, menyebut pertandingan ini sebagai “laga gila”. Bagaimana jalannya pertandingan dan mengapa laga ini begitu menegangkan?

Jalannya Laga Juventus vs Inter

Baca juga: Arema FC vs Dewa United: 600 Personel Amankan Laga Sengit

Babak Pertama: Gol Cepat dan Respons Inter

Pertandingan Juventus vs Inter langsung menyajikan tempo tinggi sejak menit awal. Juventus unggul lebih dulu melalui gol Llyod Kelly pada menit ke-14, memanfaatkan umpan silang akurat. Inter Milan membalas lewat gol Hakan Calhanoglu di menit ke-30, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Juventus kembali memimpin berkat aksi Kenan Yildiz di menit ke-38, menutup babak pertama dengan skor 2-1.

Babak Kedua: Drama Pasang Surut

Memasuki babak kedua, Inter menunjukkan semangat juang. Calhanoglu kembali mencetak gol di menit ke-65, diikuti oleh Marcus Thuram pada menit ke-76, membuat Inter berbalik unggul 3-2. Namun, Juventus tidak menyerah. Khephren Thuram menyamakan kedudukan di menit ke-82, sebelum Vasilije Adzic menjadi pahlawan dengan gol kemenangan di menit 90+1. Laga Juventus vs Inter ini benar-benar menghibur dengan intensitas tinggi.

Komentar Igor Tudor: “Pertandingan Gila”

Reaksi Pelatih Juventus

Pelatih Juventus, Igor Tudor, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai kemenangan dramatis ini. Dalam wawancara dengan DAZN Italia, ia menyebut laga Juventus vs Inter sebagai “pertandingan gila” karena banyaknya gol dan perubahan skor yang tidak terduga. “Banyak gol, pasang surut, pada akhirnya kami sangat senang bisa mengalahkan tim hebat berkualitas tinggi,” ujar Tudor, dikutip dari Football Italia.

Tudor juga menyoroti mentalitas timnya yang tetap kuat meski sempat tertinggal. “Kami senang, ini pertandingan ketiga, kami masih punya 35 pertandingan lagi,” tambahnya, menegaskan fokus untuk menjaga konsistensi di sisa musim.

Peran Pemain Muda

Kemenangan Juventus vs Inter tidak lepas dari kontribusi pemain muda seperti Kenan Yildiz dan Vasilije Adzic. Yildiz, yang baru berusia 20 tahun, menunjukkan ketenangan dalam mencetak gol, sementara Adzic, pemain berusia 19 tahun, menjadi penutup sempurna dengan gol di injury time. Performa mereka menegaskan bahwa Juventus memiliki kedalaman skuad yang menjanjikan.

Dampak Kemenangan di Klasemen

Posisi Juventus di Serie A

Kemenangan dalam laga Juventus vs Inter membuat The Bianconeri mengoleksi sembilan poin dari tiga laga awal Serie A 2025-2026. Mereka kini berada di peringkat kedua klasemen, hanya di bawah Napoli yang juga meraih tiga kemenangan beruntun. Sebelumnya, Juventus mengalahkan Parma (2-0) dan Genoa (1-0), menunjukkan start yang solid di bawah asuhan Tudor.

Baca juga: Justin Hubner Sakit, Absen di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon

Tantangan Inter Milan

Di sisi lain, Inter Milan harus menelan kekalahan pertama mereka musim ini. Meski tampil agresif dengan 15 tembakan (enam tepat sasaran), Inter gagal menjaga keunggulan mereka. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad Simone Inzaghi untuk memperbaiki konsistensi di laga-laga besar.

Mengapa Laga Ini Istimewa?

Rivalitas Derby d’Italia

Juventus vs Inter bukan sekadar pertandingan biasa. Rivalitas panjang antara kedua klub, yang dikenal sebagai Derby d’Italia, selalu menghadirkan emosi dan tensi tinggi. Laga ini menjadi pembuktian bagi Juventus bahwa mereka mampu bersaing dengan tim papan atas seperti Inter, yang musim lalu tampil dominan di Serie A.

Statistik Menarik

Menurut data pertandingan, Juventus menguasai 52% penguasaan bola, sementara Inter mencatatkan 48%. Kedua tim sama-sama agresif, dengan Juventus melepaskan 13 tembakan (lima tepat sasaran) dan Inter 15 tembakan. Gol penentu Adzic di menit akhir menunjukkan pentingnya mentalitas dan kedalaman skuad dalam laga ketat seperti ini.

Penutup: Juventus vs Inter, Momen Epik Musim Ini

Laga Juventus vs Inter pada 13 September 2025 akan dikenang sebagai salah satu pertandingan paling dramatis di Serie A musim ini. Dengan tujuh gol, perubahan skor yang mendebarkan, dan kemenangan di menit akhir, laga ini layak disebut “gila” seperti kata Igor Tudor. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi Juventus di klasemen, tetapi juga menegaskan potensi pemain muda mereka. Ke depannya, akankah Juventus terus mempertahankan start sempurna mereka? Atau Inter akan bangkit di pertemuan berikutnya? Pantau terus perkembangan Serie A untuk jawabannya.