MotoGP 2025: Marquez Menuju Sejarah Baru
Marc Marquez terus membuktikan diri sebagai salah satu pembalap terhebat dalam sejarah MotoGP. Dengan enam gelar juara dunia di kelas utama, ia kini hanya terpaut satu gelar dari Valentino Rossi dan dua gelar dari pemegang rekor, Giacomo Agostini. Namun, sang legenda sendiri, Agostini, justru percaya bahwa Marquez tidak hanya akan menyamai, tetapi bahkan melampaui rekor mereka.
Agostini: “Marquez Akan Pecahkan Rekor Saya!”
Giacomo Agostini, pembalap legendaris dengan 15 gelar juara dunia (8 di kelas utama), secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa Marc Marquez mampu menciptakan rekor baru. Dalam wawancara eksklusif dengan Gazzetta dello Sport, Agostini tanpa ragu menyebut, “Marc bahkan mampu mematahkan rekor gelar juara dunia milikku.”
Berita Lainnya: Satria Muda Resmi Pindah Markas ke Bandung di Bawah Naungan Manajemen Persib
Pernyataan ini bukan tanpa dasar. Performa Marquez di MotoGP 2025 terlihat sangat dominan. Dengan konsistensi dan kecepatan yang memukau, ia seolah hanya menunggu waktu untuk meraih gelar ketujuh—sekaligus menyamai Rossi. Namun, Agostini yakin, ambisi Marquez tidak akan berhenti di situ.
Perbandingan Rekor: Marquez vs Rossi vs Agostini
Saat ini, hierarki juara dunia MotoGP/500cc masih didominasi oleh tiga nama besar:
- Giacomo Agostini – 8 gelar (500cc/MotoGP)
- Valentino Rossi – 7 gelar
- Marc Marquez – 6 gelar
Jika Marquez berhasil memenangi MotoGP 2025, ia akan menyamai Rossi. Dan dengan usia yang masih relatif muda (32 tahun) dibandingkan masa pensiun Rossi (42 tahun), peluangnya untuk melampaui Agostini sangat terbuka.
Dukungan Agostini: “Hargai Marquez, Jangan Cibir!”
Agostini tidak hanya memuji kemampuan Marquez di trek, tetapi juga membela sang pembalap dari kritik dan cibiran, terutama dari fans Rossi yang masih emosional. “Marc adalah orang yang baik dan ia layak mendapatkan apa yang sudah diraihnya. Kita harus membungkuk di depannya, bukan malah mencibirnya,” tegas Agostini.
Berita Lainnya: Rasmus Højlund Mulai Memikat Amorim: Manchester United Pertimbangkan Batalkan Rencana Penjualan?
Insiden pencibiran memang sempat terjadi di MotoGP Italia 2025, ketika Marquez—yang kini membela Ducati—mendapat sorakan kurang bersahabat dari fans Rossi. Padahal, Ducati adalah tim kebanggaan Italia, sementara Rossi sendiri sudah pensiun. Agostini menegaskan, “Fans harusnya menikmati era baru ini, bukan terjebak di masa lalu.”
MotoGP 2025: Marquez di Ambang Sejarah
Dengan dukungan tim Ducati yang solid, Marquez tampaknya semakin dekat dengan gelar ketujuhnya. Jika prediksi Agostini benar, kita sedang menyaksikan awal dari rekor baru yang mungkin tak terpecahkan dalam waktu lama.
Pertanyaannya sekarang: Akankah Marquez benar-benar menjadi juara dunia terbanyak sepanjang masa? Jawabannya mungkin hanya soal waktu.